Sahijab Tips – Flaxseed adalah tanaman serat yang berasal dari Mesir, dan telah digunakan dalam beragam pengobatan tradisional. Flaxseed atau biasa disebut sebagai biji rami selain kaya akan serat juga mengandung protein dan asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan tubuh.
Biji rami juga memiliki antioksidan kuat dalam bentuk lignan, yang membantu mengelola diabetes dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Bukan itu saja, biji rami juga dianggap membantu penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung serta pencernaan.
Flaxseed atau Linum usitatissimum adalah salah satu tanaman tertua, yang telah dibudidayakan sejak awal peradaban. Juga dikenal sebagai biji rami, yang telah mendapatkan popularitas sebagai makanan sehat.
Biji minyak kecil ini memiliki rasa kacang yang ringan dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam makanan. Selain itu, sumber makanan nabati ini sarat dengan banyak lemak sehat dan senyawa tanaman yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Biji rami memiliki profil nutrisi yang kaya dengan berbagai macam vitamin, mineral dan nutrisi sehat lainnya. Gulir ke bawah untuk mengetahui rincian nutrisinya.
Dikutip Sahijab dari laman Style Craze, 1 sendok makan biji rami atau 7 gram mengandung nutrisi sebagai berikut:
Biji rami dianggap sebagai makanan fungsional dan mengandung senyawa bioaktif seperti lignan dan asam alfa-linolenat. Selain itu, biji rami mengandung banyak senyawa tanaman seperti asam fenolik (asam ferulic, asam galat dan asam klorogenat) dan flavonoid. Biji rami dan biji chia adalah sumber makanan padat nutrisi dengan banyak manfaat.
Beberapa penelitian pada wanita pascamenopause menunjukkan bahwa, suplemen makanan dengan biji rami dapat mengurangi risiko kanker payudara. Bijinya juga dapat mengurangi pertumbuhan tumor pada pasien kanker payudara.
Selain itu, asam lemak omega-3 dalam biji memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu dalam hal ini. Lignan juga ditemukan untuk mengurangi pertumbuhan tumor kanker. Penelitian juga menunjukkan bahwa biji rami dapat membantu mencegah kanker prostat.
Studi menunjukkan bahwa suplemen biji rami menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 20 persen. Lebih penting lagi, bijinya mengandung lendir, yang merupakan serat pembentuk gel yang dapat memperlambat pencernaan dan menghasilkan pelepasan glukosa ke dalam darah.
Karena biji rami kaya akan serat, biji rami dapat membantu manajemen berat badan. Bijinya juga mengandung omega-3. Studi menunjukkan bahwa omega-3 dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang – dan ini dapat membantu menurunkan berat badan.
Lignan dalam biji rami juga diyakini dapat meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu penurunan berat badan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanismenya. Studi juga menunjukkan bahwa biji rami dapat meningkatkan ekskresi lemak, sehingga mengurangi jumlah kandungan lemak dalam tubuh.
Serat larut dalam biji rami juga dapat membantu pencernaan, meskipun penelitian pendukung masih terbatas. Biji rami tanah diyakini bekerja lebih baik, karena memakannya utuh dapat membuatnya melewati sistem Anda tanpa dicerna.
Penggunaan biji rami yang paling umum melibatkan sifat pencaharnya. Ini berarti bijinya bisa membuat Anda buang air besar. Juga dapat membantu mengobati sembelit tetapi pastikan Anda minum cukup air setelah mengonsumsinya.
Asam lemak omega-3 dalam biji rami dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi lapisan saluran pencernaan. Pada orang dengan sistem pencernaan yang sehat, bijinya mempromosikan flora usus yang sehat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat omega-3 dan hubungannya dengan flora usus.
Asam lemak omega-3 dalam biji rami telah ditemukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Juga membantu meningkatkan fungsi arteri. Sebuah penelitian di Kosta Rika menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak ALA (jenis asam lemak omega- 3 dalam biji rami) memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah.
Dua sendok makan biji rami tanah mengandung lebih dari 140 persen dari nilai harian asam lemak omega-3, yang dikenal untuk melawan peradangan. Asam alfa-linolenat (ALA) dalam biji ditemukan untuk mengurangi senyawa pro-inflamasi dalam tubuh. Omega-3 dalam biji rami juga dapat membantu mengobati radang sendi.
Mengkonsumsi biji rami dapat mengatur ovulasi. Wanita yang secara teratur makan biji rami ditemukan berovulasi selama setiap siklus menstruasi. Menambahkan biji rami ke dalam makanan juga dapat membantu mengurangi kram menstruasi, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung efek ini.
Biji rami bekerja sebagai pengganti yang bagus untuk semua biji-bijian yang mengandung gluten dalam makanan. Jika Anda tidak toleran terhadap gluten, sebagian besar biji-bijian mungkin sulit dicerna. Di sinilah biji rami bisa menjadi pilihan yang baik bagi siapa saja dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten.
Biji rami adalah sumber yang kaya serat dan omega-3 dan sumber protein yang baik - dan wanita hamil membutuhkan semua nutrisi ini. Serat bisa membantu mengobati sembelit yang sering terjadi selama kehamilan. Protein dan omega-3 sangat penting untuk kesehatan anak. Namun, belum ada penelitian langsung yang menyatakan manfaat biji rami selama kehamilan atau menyusui.
Asam lemak omega-3 dalam biji rami dapat berkontribusi pada kesehatan dan penampilan kulit. Dan dapat menjaga kulit terhidrasi dan membuatnya halus. Studi menunjukkan bahwa, suplemen makanan biji rami dapat menyeimbangkan senyawa anti dan pro-inflamasi dan meningkatkan penuaan yang sehat.
Minyak biji rami juga mencegah iritasi dan polutan sehari-hari memasuki pori-pori kulit. Ini juga mencegah hilangnya air dari kulit. Meningkatkan tingkat kelembapan kulit juga dapat membantu mengurangi kerutan.
Rambut rapuh sering dikaitkan dengan kurangnya asam lemak omega-3 dalam makanan. Karena biji rami kaya akan asam lemak ini, sesuai penelitian pada hewan, biji rami ditemukan untuk memperkuat rambut, meningkatkan kualitas mantel rambut, dan memerangi rambut rontok.
Pastikan Anda tidak mengonsumsi biji rami secara berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping tertentu yang tidak diinginkan.
Biji rami dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Kelebihan konsumsi biji ini dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti mual, sembelit, kembung, dan nyeri di perut.
Karena biji rami dapat menurunkan kadar gula darah, individu yang sudah menjalani pengobatan diabetes mungkin mengalami kadar gula darah yang sangat rendah, jika mereka mengonsumsi biji rami secara berlebihan.
Biji rami membantu menurunkan tekanan darah. Namun, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat untuk mengobati tekanan darah tinggi, bijinya dapat menyebabkan hipotensi (tekanan darah terlalu rendah). Oleh karena itu, orang yang menggunakan obat tekanan darah harus berhati-hati.