• Photo :
        • Ilustrasi pasangan lansia,
        Ilustrasi pasangan lansia

      Sahijab Tips – Pandemi Covid-19 telah menggarisbawahi pentingnya kekebalan tubuh, dan membuat semua orang memikirkannya lebih serius. Dokter dan ahli gizi mendesak orang-orang dari semua kelompok umur untuk meningkatkan kemampuan tubuhnya, dalam memerangi unsur-unsur berbahaya dengan meningkatkan kekebalan.

      Termasuk lansia, yang merupakan kelompok yang paling rentan dengan pandemi Covid-19. Saat varian baru Omicron muncul, membawa kembali ketakutan terhadap Covid-19. Bahkan kini ada lagi varian terbaru yaitu Omicron XBB, yang penlurannya lebih cepat.

      Mengapa Kekebalan Tubuh Lansia Lemah?

      Berbagai perubahan biologis pada lansia membuat tingkat kekebalan tubuhnya menurun, dan rentan terhadap infeksi dan penyakit. Selain itu, adanya penyakit penyerta, termasuk diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular dan paru-paru, meningkatkan kerentanan mereka untuk terkena infeksi dan mengembangkan penyakit.

      Juga, kondisi ini dan perubahan yang disebabkan oleh usia dalam sistem kekebalan mempengaruhi efektivitas obat-obatan dan respons tubuh terhadap vaksin. Hal ini, pada gilirannya, dapat berdampak negatif pada kecepatan pemulihan jika seseorang terjangkit Covid-19 atau infeksi lain juga.

      Untuk melindungi kesehatan mereka, maka perlu mengikuti rencana diet nutrisi yang efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi di sini kami mengungkapkan beberapa cara efektif yang dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh, dan memastikan penuaan yang sehat.

      6 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Lansia

      1. Berikan makanan bergizi dan kaya serat

      Konsumsi makanan yang dikemas dengan mineral, nutrisi, dan serat tertentu dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh mereka. Ini harus mencakup buah-buahan dan sayuran yang kaya akan beta-karoten, zat besi, dan bahkan seng untuk melawan infeksi.

      Makanan super yang seimbang seperti jamur dan brokoli, atau buah-buahan dan sayuran, dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi buah beri secara rutin ke dalam makanan, bersama dengan kacang-kacangan, dan biji-bijian sehat termasuk rami.

      2. Makanan kaya vitamin C

      Vitamin C memainkan peran penting dalam meningkatkan kekebalan, baik untuk anak-anak, dewasa muda, atau orang tua. Meningkatkan asupan buah-buahan kaya vitamin C seperti pepaya, jeruk, kiwi, dan jambu biji membantu memperkuat kekebalan tubuh. Selain itu, sayuran seperti terong, paprika, bit, bayam, dan kembang kol dikenal cukup kaya akan vitamin C dan baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

      3. Suplemen

      Kekurangan vitamin D dan zat besi lazim terjadi pada kebanyakan orang lanjut usia, terutama pada wanita setelah menopause. Oleh karena itu, makanan yang secara alami melengkapi ini, seperti sayuran berdaun, sangat penting.

      Jika ada kekurangan vitamin B12 atau vitamin lain, dapat mempertimbangkan mengonsumsi suplemen. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan meminta mereka untuk jenis suplemen yang tepat, jika diperlukan.

      4. Perbanyak asupan air agar tetap terhidrasi

      Ahli gizi menyarankan bahwa lansia harus mengkonsumsi setidaknya 8-9 gelas air setiap hari, karena menjaga selaput lendir mereka lembab. Air membantu membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh, mengeluarkan bakteri dari kandung kemih, membantu pencernaan, dan mengatur suhu tubuh.

      5. Herbal

      Herbal harus menjadi bagian penting dari diet untuk orang tua. Mengukur jumlah herbal penambah kekebalan seperti bawang putih, ginseng, jintan hitam, lada hitam, dan akar manis dalam bentuk teh atau makanan dapat membantu meningkatkan kekebalan.

      6. Pastikan gaya hidup sehat

      Selain mengambil diet nutrisi yang tepat, lansia harus melakukan kebiasaan sehat yang akan membantu meningkatkan kekebalan. Misalnya, luangkan waktu untuk berolahraga atau yoga, yang membantu meningkatkan aliran oksigen dalam sel-sel tubuh, sehingga meningkatkan kekebalan.

      Selain itu, pastikan tidur yang cukup sekitar 7-8 jam, karena sangat penting untuk kekebalan tubuh. Tidur berkualitas menyebabkan pelepasan sitokin yang cukup, protein yang memainkan peran utama dalam memerangi infeksi dan peradangan. Konsumsi alkohol dan tembakau harus dihindari.

      Rahasia sistem kekebalan yang kuat terletak pada penerapan kebiasaan makan sehat yang sederhana. Mengikuti rutinitas olahraga setiap hari, memungkinkan tubuh untuk mendapatkan istirahat yang cukup, dan, tentu saja, selalu tetap positif!

      Berita Terkait :

Jangan Lewatkan