Sahijab Tips – Hampir semua dokter menganjurkan untuk minum 8 hingga 10 gelas air setiap hari untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain air suhu kamar yang baik untuk diminum, kita juga sering minum air dingin terutama dari dalam lemari es yang mampu menyegarkan di suhu yang panas.
Namun sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa risiko atau efek samping saat kita minum air dingin tersebut. Meskipun ada beberapa manfaat minum air dingin yang juga tidak bisa dianggap sepele. Mari kita bahas di bawah dan membaca lebih lanjut!
Banyak yang percaya bahwa minum air dingin lebih berbahaya. Dikatakan bahwa air dingin dapat menyebabkan perut berkontraksi, membuat proses pencernaan menjadi sulit. Beberapa orang juga percaya bahwa tubuh mereka harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu optimal sekitar 37°C, jika mereka minum air pada suhu 4°C atau kurang.
Tetapi berapa banyak dari mitos ini yang benar? Pada bagian berikut, kita akan melihat apa yang dinyatakan oleh penelitian.
Dalam sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di Chest, asupan air dingin ditemukan membuat lendir hidung lebih kental, sehingga sulit melewati saluran pernapasan. Air dingin juga ditemukan memperparah hidung mampet pada individu yang menderita pilek atau flu.
Dalam studi lain, minum air dingin dikaitkan dengan migrain pada orang dengan riwayat kondisi tersebut. Asupan air dingin juga dapat memperparah rasa sakit yang terkait dengan akalasia, suatu kondisi yang membuat makanan sulit melewati kerongkongan.
Sementara menurut pengobatan Tiongkok, meminum air dingin saat makan dipercaya dapat menimbulkan ketidakseimbangan dalam tubuh. Makanya, makanan dari budaya Tionghoa (dan beberapa budaya lainnya) disajikan dengan air hangat.
Keyakinan populer lainnya adalah bahwa minum air dingin tidak serta merta membantu mendinginkan tubuh di cuaca panas yang terik. Namun, tidak ada cukup bukti ilmiah dalam hal ini. Meskipun air dingin tampaknya lebih berbahaya, air dingin memang memiliki manfaat tertentu.
Minum air dingin dapat mencegah tubuh dari kepanasan setelah sesi olahraga yang berat. Asupan air dingin memudahkan tubuh mempertahankan suhu inti yang lebih rendah.
Air dingin juga dapat memberi tubuh Anda lebih banyak energi sepanjang hari. Namun, penelitian konkret kurang dalam aspek ini.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa air minum dapat membantu pencernaan. Juga dapat membantu pemeliharaan berat badan. Minum air dingin terbukti meningkatkan pengeluaran energi saat istirahat pada anak-anak yang kelebihan berat badan. Asupan air dingin saja mungkin tidak membantu penurunan berat badan. Namun, ini dapat memulai proses.
Minum air hangat memiliki pro dan kontra. Air hangat dapat membantu pencernaan, meningkatkan sirkulasi dan membantu tubuh membuang racun lebih cepat. Tapi minum air hangat bisa membuat Anda kurang haus. Ini bisa menjadi masalah pada suhu panas, karena tubuh cenderung kehilangan lebih banyak air melalui keringat.
Air dingin, secara umum, dapat membuat Anda tetap terhidrasi. Namun, air dingin mungkin bukan ide yang bagus ketika Anda sedang pilek atau flu karena dapat memperlambat pemulihan. Air dingin juga dapat memperlambat pencernaan pada orang dewasa.
Anda dapat meminum beberapa teguk air dingin setelah berolahraga berat. Tapi setelah makan berat (atau saat Anda sedang flu), air panas/hangat bisa menjadi pilihan terbaik.