Sahijab Tips – Minuman detoksifikasi arang kini menjadi lebih populer di industri kebugaran dan kesehatan, terutama untuk membuang racun di dalam tubuh dengan efektif! Apakah Anda tahu apa itu dan bagaimana cara kerjanya? Mari kita cari tahu apakah itu aman untuk Anda atau tidak.
Detoksifikasi tubuh menggunakan arang aktif telah menjadi tren akhir-akhir ini. Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa arang hanya efektif pada racun tertentu, dan dalam situasi tertentu. Banyak orang memilih prosedur detoksifikasi arang, karena dirasa aman dan efektif.
Dikutip Sahijab dari laman Healthshots, racun yang diikat oleh arang aktif terdapat di saluran pencernaan bagian atas. Dan ini adalah cara mencegahnya diserap oleh usus dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Inilah yang harus Anda tahu cara kerja dari arang aktif.
Untuk waktu yang lama, arang telah digunakan sebagai obat anti racun langsung. Ini dapat dengan cepat mengikat berbagai macam obat, dan dengan menyerap zat paling berbahaya dari saluran pencernaan, dapat mengurangi dampak sebagian besar agen beracun.
Dengan menurunkan jumlah racun yang harus disaring oleh ginjal, detoks arang dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal, yang penting untuk proses detoksifikasi. Ingatlah untuk berbicara dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah ginjal.
Arang aktif juga dikenal dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam tubuh. Oleh karena itu, juga menurunkan kadar kolesterol. Detoksifikasi arang juga lebih baik untuk kesehatan jantung. Anda dapat mencoba memasukkan bubuk arang ke dalam makanan yang dipanggang atau smoothie.
Arang aktif dapat bermanfaat bagi kulit dalam banyak hal, karena kemampuannya untuk menghilangkan racun dan bakteri dari dalam tubuh. Ini dapat membantu membersihkan kulit dan mengangkat sel kulit mati. Selain itu, dapat menyembuhkan luka dan infeksi serta mengobati jerawat.
Arang aktif juga memiliki berbagai kegunaan rumah tangga yang populer seperti pengurangan gas, pengurangan diare, dan penyaringan air. Selain itu, penelitian oleh University of Michigan menemukan bahwa dicampur dengan arang aktif dapat meredakan gas.
Menggunakan arang aktif dianggap aman dalam banyak kasus tanpa mengalami efek samping yang merugikan. Dalam beberapa kasus yang sangat jarang, konsumsi arang dikaitkan dengan penyumbatan usus, dan mungkin berisiko lebih besar jika menderita gangguan motilitas usus.