Sahijab Tips – Berbuka puasa adalah salah satu momen yang di tunggu-tunggu umat muslim karena melepas rasa lapar setelah menahannya selama satu hari penuh di bulan suci Ramadhan.
Saking laparnya, orang biasanya mengonsumsi banyak makanan dan tidak bisa mengontrolnya. Alhasil, akan berdampak pada kesehatan dan menghambat beberapa aktivitas lainnya.
Beberapa kebiasaan saat berbuka puasa ini perlu kamu hindari agar kesehatan tetap terjaga, dan aktivitas lainnya tidak terganggu. Berikut telah SAHIJAB rangkum sederet kebiasaan saat berbuka puasa yang perlu kamu hindari.
Memang umat muslim dianjurkan untuk makan yang manis-manis saat berbuka agar energi di dalam tubuh yang hilang segera terpenuhi. Meski begitu, kebanyakan mengkonsumsi makanan yang manis ternyata tidak bagus untuk kesehatan.
Sebab, dengan mengonsumsi makanan manis berlebih bisa meningkatkan risiko diabetes dan berat badan naik drastis.
Takjil merupakan hidangan wajib yang harus dikonsumsi saat berbuka puasa. Menu takjil ini seperti gorengan, kolak, es buah, lontong atau snack lainnya.
Terlalu banyak makan takjil juga tidak bagus untuk kesehatan. Sebab, makanan lain yang banyak mengandung gizi bisa terabaikan karena sudah kenyang dengan makanan takjil.
Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan rasa begah, mual, yang bisa bikin aktivitas lainnya seperti sholat tarawih berjamaah terganggu.
Untuk menghindari kebiasaan ini, makanlah secara bertahap. Misalnya dibagi dua sesi, saat berbuka puasa dibuka dengan makanan ringan dan manis dengan porsi yang cukup. Lalu baru makan makanan berat setelah shalat tarawih.
Minum air dingin saat berbuka memang sangat menggoda, sebab mampu menghilangkan dehidrasi seketika dan tenggorokan terasa segar.
Ternyata, minum minuman dingin ini tidak dianjurkan saat berbuka puasa. Pasalnya, minuman dingin dapat membuat kerja lambung menjadi lambat.
Oleh sebab itu, untuk berbuka puasa sebaiknya didahulukan minum air hangat. Setelah itu baru boleh mengkonsumsi minuman dingin atau makanan yang manis.
Gorengan, makanan bersantan, dan makanan berlemak lainnya memang sangat menggoda untuk berbuka puasa sehingga banyak masyarakat yang melupakan makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan segar.
Padahal, kekurangan serat selama berpuasa dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan. Sebab serat berfungsi untuk memperbesar volume feses sehingga memperlancar BAB.
Berbuka puasa dengan makanan pedas sangat tidak dianjurkan. Sebab, ini dapat menimbulkan rasa mulas dan sakit perut. Cabai diketahui mengandung bahan aktif capsaicin. Pada lambung yang sensitive, paparan capsaicin ini bisa memicu rasa sakit di perut meskipun hanya sedikit.
Minum teh saat buka puasa memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia dan wajib jadi minuman pembuka. Ternyata minum teh saat buka puasa memiliki sejumlah risiko untuk kesehatan.
Dengan minum teh, dapat membuat tubuh sering ingin buang air kecil. Nah, ini tentu sangat mengganggu juga ketika melaksakan sholat tarawih.
Sebaiknya minum teh setelah buka puasa. Juga dianjurkan beberapa saat setelah makan besar karena teh dianggap bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi dari makanan.
Itulah sederet kebiasaan yang salah saat berbuka puasa yang perlu kamu hindari. Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga puasa kamu lancar ya.