Jakarta – Kebiasaan tidur atau berbaring langsung setelah makan adalah praktik yang umum di banyak budaya, terutama setelah makan malam yang berat. Namun, ini adalah kebiasaan yang sebaiknya dihindari karena dapat berdampak buruk pada kesehatan. Dalam artikel ini akan membahas lima alasan mengapa sebaiknya tidak tidur atau berbaring segera setelah makan.
Salah satu alasan utama mengapa tidak boleh tidur atau berbaring setelah makan adalah karena dapat mengganggu proses pencernaan. Ketika berbaring dalam posisi mendatar, perut berada dalam posisi horizontal, yang dapat membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Ini dapat mengakibatkan sensasi terbakar atau yang dikenal refluks asam.
Tidur atau berbaring setelah makan juga dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Ini terutama terjadi jika sering tidur segera setelah makan malam. Ketika tidur, metabolisme tubuh melambat, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dan digunakan sebagai energi dengan efisien. Akibatnya, makanan cenderung disimpan sebagai lemak.
Selain refluks asam, tidur atau berbaring setelah makan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan lainnya seperti perut kembung, gas, dan sembelit. Ini karena ketika berbaring, kontraksi otot perut yang membantu dalam pencernaan makanan menjadi kurang efisien. Hal ini mengganggu perjalanan makanan melalui saluran pencernaan dan ketidaknyamanan.
Sleep apnea adalah gangguan tidur serius di mana berhenti bernapas selama beberapa detik selama tidur. Tidur setelah makan, terutama jika makanan berat, dapat meningkatkan risiko mengalami sleep apnea.
Hal ini karena perut yang penuh dapat menekan diafragma, membuat pernapasan menjadi sulit. Sleep apnea dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan kronis, dan masalah kesehatan lainnya.
Tidur setelah makan juga dapat mempengaruhi kualitas tidur kamu secara keseluruhan. Meskipun mungkin merasa nyenyak sejenak, tidur setelah makan cenderung mengganggu pola tidur alami kamu.
Kamumungkin bangun dengan perasaan lelah atau tidak segar karena tidur yang tidak nyaman dan berpotensi terbangun akibat masalah pencernaan. Ini dapat mengganggu siklus tidur dan mengakibatkan gangguan tidur kronis.