Selanjutnya, tubuh akan mengeluarkan insulin untuk mengolah gula menjadi energi. Sisa glukosa yang tidak terpakai akan disimpan di dalam hati, otot, dan sel lain. Di samping itu, gula tersebut pun dapat diubah menjadi lemak.
Hal inilah yang sebenarnya mendasari ide diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan. Dengan menurunkan asupan gula, tubuh diharapkan akan membakar lemak sebagai sumber energi.
Low-carb diet dipercaya lebih efektif menurunkan berat badan dengan cepat, dibandingkan dengan diet rendah lemak. Bonusnya lagi, metode diet dapat membantu menurunkan trigliserida, yang membawa lemak dalam aliran darah.
Manfaat lain dari diet karbohidrat adalah meningkatkan kolesterol baik atau HDL, mencegah serta membantu memperbaiki gangguan metabolisme, diabetes, hipertensi, serta penyakit jantung.
Meski bagus dan sehat, Anda tidak semestinya menghindari karbohidrat sepenuhnya. Konsumsi karbohidrat kurang dari 20 gram per hari, akan memicu timbulnya masalah kesehatan berupa sakit kepala, lemas, bau napas tidak sedap, sulit buang air besar, hingga diare.
Secara umum, orang dewasa sehat dianjurkan memenuhi asupan karbohidrat sebanyak 300 – 400 gram per hari. Sementara itu, asupan yang disarankan saat menjalani diet karbo adalah sekitar 150 – 200 gram. Jumlah karbohidrat kurang dari 60 gram per hari sudah dinilai sangat rendah.