“Misalnya makanan-makanan yang tinggi serat, tinggi protein, kemudian kita hindari makanan yang tinggi karbohidrat kompleks, kemudian tinggi lemak jenuh, tinggi garam, perbanyak sayur, perbanyak buah, menambah aktivitas fisik misalnya,” ucap Riyan.
Lebih lanjut, Riyan menyebutkan bahwa kisaran normal siklus haid setiap bulan adalah antara 24 hingga 38 hari, dengan durasi haid dalam satu bulan tidak lebih dari 8 hari. Volume darah haid yang normal bisa dilihat dari frekuensi penggantian pembalut.
Jika seseorang harus mengganti pembalut lebih sering dalam sehari karena volume darah yang lebih banyak, atau jika durasi haidnya melebihi 2 minggu, menurut Riyan, itu menandakan adanya gangguan dalam pola haid.
“Misalnya perempuan ini menstruasinya normal, sebulan sekali kemudian lamanya juga normal 5 hari, tetapi, darahnya banyak setiap hari bisa ganti pembalut 5-6 kali. Ini juga termasuk dari gangguan pola haid,” ucap Riyan.
Bagi ibu yang baru saja melahirkan, pola haid bisa mengalami perubahan dan mungkin belum stabil selama beberapa bulan, terutama karena pengaruh proses menyusui.