Apabila seorang ibu menyusui dengan frekuensi yang tinggi, yakni sekitar delapan kali sehari atau setiap tiga jam, kemungkinan dia tidak akan haid selama enam bulan pertama. Akan tetapi, setelah periode menyusui berakhir, yaitu sekitar 1 atau 2 tahun, siklus haidnya diharapkan akan kembali seperti sebelumnya.
“Kalau setelah melahirkan setahun atau dua tahun siklus menstruasi tidak kembali ke normal, nah itu bukan pengaruh melahirkannya. Sebaiknya segera cek ke dokter untuk mencari tahu apa penyebab pastinya,” ucap dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
Riyan menekankan bahwa wanita yang merasa ada gangguan pada siklus haidnya sebaiknya berkonsultasi ke dokter kandungan sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat atau minuman pelancar haid. Dokter dapat memberikan saran atau tindakan untuk meningkatkan pola hidup pasien.