Menurut orang Yunani kuno, buah tin dianggap sebagai buah suci dan afrodisiak alami. Itu melambangkan kesuburan dan cinta. Di India kuno, buah tin dicampur dengan susu dan diminum untuk memudahkan kehamilan.
Buah tin sarat dengan mineral seperti seng, mangan, magnesium dan zat besi, semuanya berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan reproduksi. Apalagi, sebagai pengobatan rumahan, gadis-gadis muda sering disarankan makan buah tin untuk mengatasi masalah PMS.
Penelitian telah menunjukkan bahwa, buah tin membantu mengurangi kadar trigliserida dalam tubuh. Yaitu partikel lemak yang beredar di aliran darah, dan merupakan penyebab utama penyakit jantung.
Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada buah tin kering memiliki sifat penurun tekanan darah. Membantu dalam menghilangkan radikal bebas dari tubuh, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri koroner dalam jangka panjang, dan mencegah penyakit jantung koroner.
Baca Juga: Kenali Penyebab Serangan Jantung Pagi Hari, Pemicu Kematian Ashraf