Vitamin K dalam asparagus memainkan peran protektif dalam kesehatan jantung. Vitamin mencegah pengerasan pembuluh darah. Ini juga membuat kalsium keluar dari lapisan arteri. Serat larut dalam sayuran mengurangi risiko penyakit jantung. Asupan serat juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Asparagus adalah sumber vitamin E dan C yang baik, dan menurut penelitian, kedua nutrisi tersebut merupakan kombinasi yang kuat untuk mengurangi risiko Alzheimer. Asparagus telah ditemukan untuk mencegah gangguan kognitif dan penurunan kognitif pada orang tua.
Sayuran hijau ini juga telah ditemukan untuk membantu pengobatan depresi. Folat dalam sayuran ini mungkin dapat mengangkat semangat dan membantu mengobati lekas marah. Studi telah menetapkan hubungan antara kadar folat rendah dan depresi.
Serat diketahui membantu pencernaan (bukan protein) dengan membantu memindahkan makanan melalui usus. Inulin, serat makanan unik lainnya dalam asparagus, meningkatkan proses pencernaan. Selain serat, asparagus juga kaya akan air – dan ini membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.