Mentimun, seperti yang Anda semua tahu, mengandung lebih dari 90 persen air. Semakin tinggi asupan air, semakin tinggi volume bersih darah. Ini, pada gilirannya, memberikan tekanan pada pembuluh darah dan jantung.
Mentimun, seperti yang disebutkan di atas, mengandung bahan yang disebut cucurbitacin. Unsur ini dapat memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu, terutama jika Anda memiliki sistem pencernaan yang sensitif. Gangguan pencernaan memicu kembung dan perut kembung, yang coba dihilangkan oleh tubuh dalam bentuk sendawa dan kentut.
Orang yang alergi terhadap serbuk sari ragweed, melon, teh chamomile, pisang, dan biji bunga matahari juga bisa mengalami alergi terhadap mentimun. Meskipun memasak atau memanggang mentimun mungkin bisa menghilangkan ancaman ini, lebih baik menggantinya untuk menghindari alergi.