Sahijab Tips – Daging merah baik itu berasal dari sapi, kambing, kerbau atau unta memang kini menjadi favorit, terutama kalangan anak muda. Apalagi kini banyak restoran yang menyajikan menu santap sepuasnya dengan satu harga, yang biasanya dipenuhi dengan dengan menu berasal dari daging sapi.
Meskipun terasa lezat, daging merah telah mendapatkan reputasi buruk karena berbahaya bagi kesehatan. Bahkan jika Anda masih muda pun, dikatakan akan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler salah satunya adalah serangan jantung dan stroke.
Begitu banyak makalah penelitian menunjukkan kemungkinan stroke jika Anda mengonsumsi terlalu banyak daging merah. Tetapi sebuah studi baru menunjukkan sebaliknya. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Medicine menunjukkan bahwa, daging merah mungkin tidak seburuk yang diklaim untuk otak Anda.
Untuk yang belum berpengalaman, daging merah didefinisikan sebagai daging apa pun yang berasal dari mamalia non-burung, yang meliputi daging sapi, kambing dan domba. Sementara daging merah telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, benarkah demikian?
Baca Juga: 6 Cara Menurunkan Kolesterol Akibat Kebanyakan Makan Daging
Dikutip Sahijab dari laman Healthshots, menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington, hubungan antara makan daging merah dan stroke adalah lemah dan tidak konsisten.