Memang menyegarkan bagi ibu hamil minum air jeruk nipis untuk menghilangkan mual. Namun konsumsi air jeruk nipis yang berlebihan dapat mempengaruhi perut, hal ini dapat berdampak langsung pada bayi di dalam kandungan ibu.
Sistem kekebalan Anda sangat lemah selama kehamilan. Karena kekurangan ini, Anda lebih rentan terhadap sakit maag dan penyakit bawaan makanan (seperti salmonella dan E.coli) selama masa kehamilan. Mengkonsumsi terlalu banyak air jeruk nipis selama kehamilan juga dapat menyebabkan kram perut, gangguan pencernaan, dan diare.
Hemokromatosis adalah kelainan yang membuat tubuh tidak dapat menyerap zat besi. Hal ini menyebabkan penumpukan garam besi dan pengendapannya pada jaringan yang menyebabkan komplikasi. Vitamin C dalam air jeruk nipis, juga disebut asam askorbat, mempengaruhi penyerapan zat besi dalam tubuh.
Gejalanya meliputi kelelahan, kelemahan, nyeri sendi dan gagal jantung. Ini adalah efek samping yang serius dari air jeruk nipis karena kadang-kadang dapat menyebabkan kematian.
Sulfit tidak lain adalah sekelompok senyawa berbasis belerang, yang baik terjadi secara alami maupun ditambahkan ke produk makanan sebagai pengawet. Jus jeruk nipis mengandung sulfit, yang dapat memicu komplikasi pada orang dengan sistem sensitif.