Sahijab Tips – Tahukah Anda apa saja manfaat kacang walnut atau biasa kita sebut sebagai kenari untuk kesehatan? Mungkin sebagian kita jarang mengetahuinya, karena ini adalah salah satu makanan yang harus didatangkan dari luar negeri. Tetapi, kacang yang satu ini juga bisa kita temukan di beberapa pasar swalayan.
Menurut dr. Zaidul Akbar, kacang walnut ini sangat baik untuk menjaga kesehatan otak apalagi bentuknya sangat mirip. Sehingga, mampu menangkal beberapa penyakit yang berhubungan dengan otak seperti alzheimer hingga kepikunan.
"Walnut, bentuknya seperti otak dan memang Allah menciptakannya seperti seringkalinya memang kemiripan itu. Walnut yang baik untuk meningkatkan fungsi otak," tulisnya dalan akun Instagram.
Menurut penggagas Jurus Sehat Rasulullah atau JSR ini, kacang ini menjadi salah satu alasan kenapa orang-orang di beberapa negara memiliki harapan hidup tinggi. Salah satunya karena dipasok makanan sehat dan bergizi tinggi.
"Angka harapan hidup manusia yang tinggal di blue country itu di atas 70-80 tahun, dengan penyakit yang jarang didapati penyakit penyakit kronik degeneratif ( yang notabene penyakit ini penyebabnya adalah over calori, miskin gizi dan berlebihan dalam urusan makan, dari pangan yang dikonsumsi)," lanjutnya.
Dikutip Sahijab dari laman Eatthis, seperempat cangkir walnut atau kenari menyediakan lemak omega-3 nabati yang direkomendasikan setiap harinya. Juga mengandung tembaga, mangan, molibdenum, dan biotin dalam jumlah tinggi dan semua nutrisi penting bagi tubuh dan otak.
Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat kacang walnut untuk kesehatan yang bisa Anda coba makan sekali-kali atau rutin.
Jika Anda tidur terlalu sedikit, bisa berbahaya bagi kesehatan. Kenari bisa menyelamatkan Anda karena mengandung melatonin, senyawa yang bekerja dengan menyampaikan pesan tentang siklus terang dan gelap ke tubuh.
Kenari membantu menurunkan tekanan darah, karena ini adalah sumber yang kaya serat, antioksidan, dan asam lemak tak jenuh, terutama asam alfa linolenat (ALA), asam lemak omega-3. Ini adalah nutrisi yang memberi kenari sifat melawan stres.
Sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa kenari mampu meningkatkan memori dan kontrol fisik serta emosional. Ini dimungkinkan karena kandungan vitamin E dan flavanoids dalam kenari, membantu menghancurkan bahan kimia radikal bebas berbahaya yang menyebabkan demensia.
Dalam satu penelitian terhadap tikus yang diberi setara manusia dengan 2,4 ons kenari utuh selama 18 minggu memiliki tumor prostat yang jauh lebih kecil. Studi tikus lain menemukan bahwa tikus yang makan setara dengan manusia hanya dua genggam kenari sehari, mengurangi setengah risiko kanker payudara dan memperlambat pertumbuhan tumor hingga 50 persen.
Lemak dalam kenari telah terbukti mengurangi risiko peradangan yang terkait dengan diabetes tipe-2. Makan seperempat cangkir kenari setiap hari akan menurunkan kadar gula darah dengan efektif dan efisian.
Kacang-kacangan termasuk kenari, mampu membantu menurunkan berat badan. Kenari membuat mereka yang memakannya merasa lebih kenyang, sehingga mengurangi asupan makanan berlebihan.
Kenari kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3 yang secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Satu genggam kacang kenari setiap hari mampu mengurangi risiko penyakit jantung hingga hampir 40 persen!