Sahijab Tips – Tahukah Anda bahwa diabetes tipe 2 menjadi perhatian banyak kalangan medis, di mana saat ini remaja dan anak muda berisiko sangat tinggi untuk terkena. Banyak orang beranggapan jika diabetes hanya menyerang orang tua, namun pola hidup tidak sehat menyebabkan anak muda berisiko tinggi.
Dikutip Sahijab dari laman Healthshots, sebuah studi baru yang menganalisis data dari 200 negara menemukan bahwa, risiko diabetes tipe-2 di kalangan remaja dan anak muda meningkat secara signifikan antara tahun 1990 dan 2019.
Bagi yang tidak paham, diabetes tipe-2 mengganggu cara tubuh Anda menggunakan atau mengatur gula darah. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi di kemudian hari. Mari kita pahami apa yang ditemukan penelitian ini, dan apa yang meningkatkan risiko diabetes tipe-2 di kalangan remaja.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal British Medical Journal (BMJ) menemukan bahwa, timbulnya diabetes tipe-2 menjadi semakin umum di antara orang di bawah usia 40 tahun. Juga ditemukan bahwa, wanita di bawah usia 30 tahun juga berisiko lebih tinggi. Indeks massa tubuh yang tinggi ditemukan sebagai faktor risiko utama, yang meningkatkan risiko diabetes tipe-2 pada orang muda.
Studi telah menemukan bahwa mengembangkan diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi orang-orang. Sebuah studi Medscape Medical News menunjukkan bahwa, remaja dengan diabetes tipe-2 berisiko lebih tinggi terkena masalah terkait diabetes.