Sahijab Tips – Pilek yang diiringi dengan demam dan batuk sering kita alami saat musim hujan, tetapi jika lama sembuh bisa jadi tanda-tanda sinusitis jamur. Anda mungkin ini seperti flu biasanya, tetapi obat hingga menghirup uap panas saja tidak cukup untuk menyembuhkannya.
Untuk itu Anda harus lebih waspada saat musim hujan dengan beberapa penyakit musiman, termasuk flu yang ditandai dengan demam dan batuk. Untuk mengetahui perbedaannya dengan sinusitus jamur, mari kita pelajari tanda-tandanya yang memang mirip dengan flu pada biasanya.
Dikutip Sahijab dari laman Healthshots, meskipun pilek, demam, batuk, dan flu bisa berarti Anda menderita sinusitis jamur, ada lebih banyak tanda sinusitis jamur yang harus Anda ketahui. Berikut beberapa di antaranya:
Seperti namanya, sinusitis jamur adalah infeksi sinus yang berhubungan dengan jamur. Itu terjadi ketika ada reaksi alergi terhadap jamur di dalam hidung. Jika Anda tidak pergi ke dokter dan mendapatkan perawatan sendiri, maka sinus akan terisi dengan lendir yang kental dan polip hidung (pertumbuhan non-kanker yang lembut dan tidak nyeri pada lapisan saluran hidung atau sinus Anda) dapat terbentuk.
Infeksi sinus bisa terjadi pada siapa pun. Tetapi orang dengan asma, alergi hidung, polip hidung, dan struktur hidung yang tidak normal lebih mungkin mengembangkan sinusitis. Merokok juga dapat meningkatkan risiko infeksi sinus, sehingga menjadi alasan lain untuk berhenti merokok.
Ada banyak jenis sinusitis jamur, dan tergantung pada tingkat invasi sinus. Ada jenis sinusitis jamur non-invasif dan invasif.
Tiga jenis sinusitis jamur non-invasif, berikut di antaranya:
Tiga jenis sinusitis jamur invasif, berikut di antaranya:
Irigasi hidung saline, semprotan atau larutan hidung, mengurangi drainase dan membilas iritasi dan alergi. Ada juga kortikosteroid oral atau injeksi. Obat-obatan ini akan membantu meredakan peradangan akibat sinusitis parah, terutama jika Anda juga memiliki polip hidung.