Wanita yang berhenti minum minuman berkafein akan mendapat manfaat, yaitu perubahan kadar estrogen.
Minum 200 miligram (sekitar 2 cangkir kopi) atau lebih dari kafein per hari meningkatkan kadar estrogen pada wanita. Perubahan kadar estrogen karena kafein kerap disebut penyebab risiko kanker payudara dan kanker ovarium.
Tidak mengonsumsi kafein bisa mengubah tekanan darah. Kafein terbukti meningkatkan tekanan darah karena efek stimulasi pada sistem saraf. Asupan kafein yang tinggi hingga 5 cangkir per hari, juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Tidak mengherankan jika kafein memiliki efek pada suasana hati. Kafein dapat mengubah kimia otak dengan cara yang sama seperti obat-obatan terutama kokain. Dan para peneliti sepakat bahwa, kafein memang memenuhi beberapa kriteria yang digunakan untuk mengukur ketergantungan obat.