Sahijab – Beras adalah salah satu bahan pokok yang paling banyak dikonsumsi, terutama di Indonesia. Kebanyakan beras akan diolah menjadi nasi, dan disajikan dengan lauk pauk di meja makan.
Selain di Indonesia, di banyak negara beras juga kerap dijadikan makanan pokok yang memberikan sumber energi murah. Selain karbohidrat, di dalam beras mengandung zat gizi lainnya meskipun dalam jumlah kecil.
Namun, beras kerap dijadikan salah satu sumber kegemukan karena kandungan karbohidrat yang tinggi. Dan risiko dari kegemukan adalah munculnya berbagai penyakit yang berbahaya, mulai dari diabetes, penyakit jantung hingga kanker.
Baca Juga: 8 Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadhan yang Terbukti Secara Ilmiah
Lalu adakah jenis beras yang sehat dan baik bagi kesehatan, tanpa harus menaikkan berat badan jika dikonsumsi? Dikutip Sahijab dari Healthline, berikut adalah jenis beras di dunia. Dan kita akan tahu mana yang paling baik bagi kesehatan.
Rasa beras ini jika sudah diolah menjadi nasi memang tidak jauh beda dengan nasi putih. Namun, berkat warnanya yang merah, beras ini mengandung nutrisi yang cukup penting, seperti flavanoid, quercetin dan luteolin. Senyawa ini sangat baik dalam mencegah beragam penyakit.
Jika dikonsumsi secara rutin, bisa menghindari penyakit kanker hingga jantung. Meskipun jumlah karbohidrat setiap beratnya sama dengan nasi putih, beras gandum memiliki jumlah serat tiga kali lipat lebih banyak. Termasuk kandungan proteinnya lebih tinggi.
Beras gandum juga tidak akan menaikkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Namun tetap porsinya harus dibatasi. Dan beras merah sangat baik dikonsumsi mereka yang memiliki kondisi diabetes.
Beras hitam pernah dilarang untuk dikonsumsi di Tiongkok, karena hanya bangsawan yang boleh memakannya. Beras ini dipercaya bisa membuat umur panjang.
Dan menurut penelitian, beras hitam kaya akan antioksidan membuatnya menjadi yang terbaik untuk dikonsumsi. Serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beras hitam juga kaya akan anthocyanin, yang membuatnya memiliki warna lebih gelap dan juga pencegah kanker.
Jenis beras yang satu ini memiliki pigmen dan mengandung nutrisi yang penting bagi tubuh. Seperti layaknya jenis beras gandum dan hitam, beras merah juga mengandung flavonoid, termasuk anthocyanin apigenin, myricetin, dan quercetin.
Senyawa tersebut memiliki khasiat untuk melawan radikal bebas. Sementara flavanoid mampu melawan peradangan, sehingga kondisi kronis bisa dikurangi. Dan juga baik bagi penderita diabetes.
Beras liar adalah jenis beras yang biasa kita konsumsi untuk diolah menjadi nasi putih. Dan jenis beras ini adalah yang paling banyak dikonsumsi, meskipun varietasnya saat ini banyak sekali.
Di dalam beras liar, terdapat berbagai nutrisi seperti mineral, vitamin, dan senyawa lainnya. Namun kandungannya tidak sebanyak beras lainnya.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah Selama Ramadhan
Semua beras sehat dan baik dikonsumsi, asalkan dalam jumlah yang wajar. Satu porsi nasi yang harus dikonsumsi setara dengan 150 gram, atau sebesar kepalan tangan. Dan setiap orang akan berbeda jumlahnya, tergantung aktivitas yang dilakukannya.