Kekurangan zat besi juga dapat berdampak pada masa pascapersalinan atau setelah kehamilan. Saat melahirkan, perempuan yang mengalami kekurangan zat besi mungkin akan merasakan kelelahan yang berlebihan, sehingga proses persalinan dapat menjadi lebih lama.
Kekurangan zat besi juga meningkatkan risiko perdarahan karena kontraksi rahim tidak mencukupi. Perdarahan yang berlebihan selama persalinan dapat mengakibatkan risiko kematian.
Noroyono menyarankan agar perempuan yang sedang hamil pada trimester pertama menjalani pemeriksaan darah perifer lengkap (DPL) untuk memastikan kemungkinan adanya anemia.
Pemeriksaan ini mencakup penilaian hemoglobin, hematokrit, jumlah lekosit, trombosit, dan evaluasi faktor nutrisi lainnya, sehingga dapat terwujud kehamilan yang sehat dan pertumbuhan janin yang optimal.