Setelah segala ritual selesai, Alyssa terlihat duduk santai sambil membersihkan makeup sendiri menggunakan tisu dan cleanser. Ia masih mengenakan kebaya beludru hitam, tetapi ekspresinya jauh lebih rileks. Di sisi Alyssa, ada sang kakak.
Proses menghapus paes dan makeup bukan sekadar tindakan fisik, tapi juga simbolik. Seolah ia melepas semua beban publik dan kembali menjadi dirinya sendiri. Atmosfer yang ringan dan penuh tawa memperlihatkan bahwa cinta dan dukungan di sekitar Alyssa tetap mengalir bahkan setelah lampu sorot dimatikan.
Al terlihat berdiri di pintu kamar, menatap Alyssa yang tengah berupaya membersihkan make up. Ia masih mengenakan pakaian adat lengkap, tapi ekspresi wajahnya menunjukkan kelegaan. Tak ada pose formal, hanya tatapan penuh kasih dan tubuh yang sedikit condong ke depan, seolah ingin memastikan pasangannya baik-baik saja.
Ini bukan momen besar dalam rangkaian acara, tapi justru menyentuh karena keintimannya. Alyssa pun dengan penuh percaya diri melempar candaannya. "Kita kan mau bikin baby," ujar Alyssa sambil terus membersihkan make up di wajahnya, dikutip dari YouTube The ALs, Minggu (22/6/2025). Sontak satu ruangan pun tertawa, termasuk Al Ghazali yang tak bisa menyembunyikan keriangannya.
Ngunduh mantu adalah tradisi adat Jawa yang dilakukan oleh pihak mempelai pria setelah pernikahan. Ini adalah bentuk penghormatan kepada mempelai perempuan, sekaligus memperkenalkan pasangan kepada keluarga besar. Prosesi ini melibatkan berbagai ritual dan simbolisme yang menunjukkan komitmen dan cinta antara kedua mempelai.
Dengan pengakuan mereka untuk segera membangun keluarga besar, Al Ghazali dan Alyssa menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan kebahagiaan yang akan datang. Semoga harapan mereka untuk memiliki tujuh anak dapat terwujud dan membawa kebahagiaan bagi keluarga mereka.