Sahijab – Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah, salah satunya adalah dengan menjaga pola makan. Terdapat sejumlah makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi dan dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kondisi ini.
Dengan menerapkan pola makan sehat, kamu tidak hanya menurunkan asam urat tetapi juga menjaga tubuh terhindar dari masalah kesehatan lainnya. Lantas, apa saja makanan yang dipercaya dapat menurunkan asam urat? Dikutip dari Siloam Hospitals, berikut daftarnya.
Buah pisang mengandung kalium tinggi, yang dapat mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh. Kalium pada pisang juga membantu mencegah pengerasan sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal.
Pisang rendah purin (senyawa pembentuk asam urat) dan kaya serat serta vitamin C untuk ekskresi purin dan asam urat. Konsumsi 1-2 buah pisang per hari.
Ceri mengandung antosianin, pigmen berwarna merah-ungu dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi. Dapat menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri sendi. Manfaat ceri lebih optimal jika dikonsumsi bersamaan dengan obat asam urat dari dokter.
Susu segar atau produk olahan susu rendah lemak, seperti yogurt dan keju, bermanfaat bagi penderita asam urat. Protein dalam susu membantu melancarkan pembuangan asam urat melalui urine, menurunkan kadar asam urat, dan mengurangi risiko kambuh.
Pilih tomat, wortel, atau brokoli sebagai makanan penurun asam urat, karena rendah purin dan kaya antioksidan. Hindari sayuran seperti bayam atau asparagus yang tinggi purin. Sayuran rendah purin lainnya termasuk kentang, timun, dan kubis.
Kacang lentil, polong, dan buncis mengandung protein nabati tinggi yang membantu menurunkan asam urat. Penderita asam urat tinggi yang mengonsumsi protein nabati memiliki kadar asam urat lebih rendah.
Air putih sangat penting bagi penderita asam urat, membantu menjaga konsistensi urine sehingga asam urat mudah larut dan tidak menumpuk dalam tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi air putih hangat, yang dapat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan metabolisme.
Makanan tinggi serat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh, menyerap asam urat berlebih, dan mengurangi risiko penyakit asam urat.
Teh hijau mengandung katekin yang dapat menghambat produksi asam urat dan mencegah pembentukan kristal. Mampu mengurangi risiko penyakit asam urat dan batu ginjal.
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan asam urat dan meredakan peradangan. Kandungan purin dan asam lemak jenuh rendah menjaga kadar kolesterol dan asam urat.
Cuka apel tinggi kalium membantu menjaga keseimbangan pH tubuh. Asam asetat dalam cuka apel mengurangi risiko penyakit yang memengaruhi asam urat dan memiliki fungsi antiinflamasi alami.
Kopi, dalam takaran yang tepat, dapat mengurangi risiko asam urat. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi, terutama bagi penderita kondisi medis tertentu.
Penting untuk diingat bahwa konsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan sangat dianjurkan.