• Photo :
        • Busana Muslim yang Nyaman untuk Olahraga,
        Busana Muslim yang Nyaman untuk Olahraga

      Sahijab – Dunia ini penuh dengan mitos termasuk yang berhubungan dengan kesehatan, bisa jadi Anda percaya salah satunya. Apalagi di era informasi seperti saat ini, tidak jarang mitos menyebar begitu cepat dan banyak di lakukan masyarakat termasuk dalam menurunkan berat badan.

      Salah satunya adalah soal keringat, di mana semakin berkeringat maka berat badan akan semakin turun. Dikutip Sahijab dari NDTV, pelatih kebugaran Yasmin Karachiwala, mematahkan beberapa mitos tentang olahraga dan penurunan berat badan.

      Baca Juga: 6 Cara Menyehatkan Paru-paru dengan Olahraga Sederhana

      Mitos Seputar Olahraga dan Menurunkan Berat Badan

      1. Semakin banyak berkeringat, semakin banyak berat badan yang diturunkan

      Ini adalah kepercayaan yang salahnya tidak ada hubungan dengan penurunan berat badan. Berkeringat, pada kenyataannya, adalah cara tubuh untuk mengurangi panas tubuh dan menjaga suhu internal tetap stabil. Bahkan saat Anda berada di cuaca terik dan tidak berolahraga, tubuh akan mengeluarkan keringat lebih banyak.

      2. Otot berubah menjadi lemak saat berhenti berolahraga

      Menurut Yasmin, betapa kapur tidak bisa berubah menjadi keju, otot tidak bisa berubah menjadi lemak meskipun sudah tidak berolahraga. Tetapi penumpukan lemak berasal dari makanan yang kita makan, dan tidak dibakar oleh tubuh menjadi energi.

      3. Pilates hanya untuk wanita

      Sama sekali tidak. Pilates dirancang oleh seorang pria bernama Joseph Pilates pada tahun 1920-an. Tujuannya adalah untuk menggunakannya pada tentara yang kembali dari perang, tujuannya untuk menyembuhkan sakit dan mendapatkan kembali kekuatan otot.

      4. Hanya ingin mengurangi lemak peruk saja?

      Saat menurunkan berat badan, Anda tidak akan benar-benar bisa di satu titik saja seperti hanya lemak perut. Tetapi harus dilakukan oleh seluruh tubuh, untuk kesehatan yang lebih baik.

      5. Olahraga dapat mengimbangi pola makan yang buruk

      Tidak ada yang bisa mengimbangi pola makan yang tidak sehat. Makanan bergizi dan olahraga teratur harus berjalan beriringan. Meskipun Anda rajin berolahraga tapi pola makan buruk, maka tidak baik untuk kesehatan.

      6. Shake adalah pilihan utama untuk menurunkan berat badan

      Tidak. Jika Anda menikmati shake yang menggunakan banyak gula dan protein tingkat rendah, itu tidak membantu Anda mencapai tujuan Anda.

      7. Tidak ada rasa sakit, tidak ada manfaat

      Ketika memulai untuk berolahraga, biasanya badan akan terasa sakit di beberapa bagian dan biasanya hilang dalam waktu singkat. Tetapi jika rasa sakit berlanjut, tumbuh atau menjadi tak tertahankan, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

      8. Lari di treadmill sama dengan lari di luar ruangan

      Keduanya membantu Anda mencapai tujuan kesehatan tubuh. Tetapi berlari di tempat terbuka dapat melibatkan lebih banyak otot dan membakar lebih banyak kalori.

      Baca Juga: Apakah Setelah Vaksin Boleh Olahraga, Berbahaya Atau Tidak?

      Itulah beberapa mitos seputar olahraga dan penurunan berat badan, jadi jangan lupa untuk memulainya hari ini.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan