Sahijab – Manfaat daun katuk telah digunakan secara turun temurun khususnya untuk ibu menyusui, untuk memperlancar ASI. Sayuran yang tumbuh di Asia Tenggara ini juga dianggap baik untuk ibu hamil dan menjaga kesehatan janin.
Namun seiring modernitas, masih banyak orang yang belum mengetahui apa sebenarnya daun katuk itu sendiri termasuk manfaatnya. Padahal sayuran yang mirip dengan daun kelor ini mengandung banyak sekali nutrisi yang sangat berharga bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dikutip Sahijab dari Health Benefit, daun katuk mengandung 8 persen protein, 20 persen serat, dan pro-vitamin A, B dan C serta kalsium, zat besi hingga magnesium. Daun katuk juga mengandung klorofil, yang membuatnya berwarna hijau.
Baca Juga: Manfaat Gandum untuk Kesehatan Terutama Penderita Diabetes
Berikut adalah beberapa manfaat dari daun katuk yang tidak bisa disepelekan, dan harus dikonsumsi secara rutin.
Ada tujuh senyawa kimia di dalamnya yang merangsang pertumbuhan hormon steroid (progesteron, testosteron, estradiol, dan glukokortiroid) dan senyawa eicosanoid. Jika wanita mengkonsumsi daun ini maka senyawa aktifnya akan merangsang hormon wanita.
Pada saat ibu hamil mengkonsumsi daun katuk, secara alami juga baik untuk kulit selama kehamilan. Kulit menjadi lebih halus dan rambut menjadi sehat dan lembut. Alhasil, mengkonsumsi daun katuk bisa menjadi trik terbaik untuk kecantikan dan kesehatan di semester kehamilan.
Senyawa kimia sterol dalam daun katuk yang memiliki sifat estrogenik, memberikan efek hormonal yang memicu produksi ASI. Sangat efektif untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui. Senyawa seperti saponin, flavooid, tanin, triterpenoid sejumlah asam amino, vitamin a, b, dan c, mineral (kalsium, fosfor, besi) serta tujuh senyawa aktif lainnya, juga baik untuk menjaga ASI tetap berkualitas.
Kalsium yang terkandung di dalam dalam daun katuk cukup baik, cocok dikonsumsi oleh wanita yang rentan osteoporosis. Daun katuk mengandung hingga 2,8 persen kalsium, kalium besi, dapat diolah sebagai manfaat sayuran seperti bayam.
Daun katuk juga mengandung efedrin yang sangat baik untuk penderita influenza. Kandungan zat besi yang cukup tinggi dapat mengatasi gejala penyakit seperti anemia. Ini mengandung efedrin, zat yang sangat bermanfaat bagi pasien dengan influenza
Kandungan betakaroten dan vitamin A di dalam daun katuk dipercaya dapat membantu mencegah gangguan mata.
Pada umumnya daun segar dapat dikeringkan, dapat disimpan dalam wadah kedap udara untuk digunakan di kemudian hari. Selain dijadikan sayur, ibu hamil juga bisa mengonsumsi teh daun katuk. Berikut cara membuatnya:
Baca Juga: Manfaat Daun Alpukat, Pengganti Teh dan Obat Beragam Penyakit
Tetap saja ada hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah durasi memasak. Daun katuk yang direbus lebih lama akan membuat kualitasnya menurun karena vitamin yang terbuang.
Menggoreng atau menumis daun katuk tidak dianjurkan. Namun menjadikannya smoothie adalah langkah cerdas, karena tidak akan ada kandungan nutrisi yang rusak dan terbuang.