• Photo :
        • Budidaya Jamur Tiram Pacu Pertumbuhan Ekonomi Desa,
        Budidaya Jamur Tiram Pacu Pertumbuhan Ekonomi Desa

      Sahijab – Apa saja manfaat hamur tiram untuk kesehatan yang Anda harus ketahui? Jamur tiram atau  Pleurotus ostreatus, adalah sekelompok jamur yang memiliki insang dan bentuknya mirip dengan tiram. Jamur ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad dan mengandung antioksidan, nutrisi dan senyawa lain dengan nilai obat.

      Jamur ini dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko kanker. Jamur tiram juga tersedia dalam berbagai warna, mulai dari putih hingga coklat tua, dan memiliki rasa dan bau ringan yang mirip dengan adas manis.

      Anda dapat menambahkannya ke sup, resep tumis, hidangan telur, dan sebagai topping untuk pasta. Nah, berikut manfaat jamur tiram yang harus Anda ketahui, sehingga tidak perlu ragu lagi dalam menyajikannya untuk keluarga dikutip Sahijab dari Style Craze.

      Baca Juga: Manfaat Makan Pisang Jadi Menu Sarapan Menurut dr. Zaidul Akbar

      Manfaat Jamur Tiram

      1. Sarat dengan Antioksidan

      Jamur tiram adalah sumber senyawa fenolik antioksidan seperti variegatic, ergothioneine, dan asam galat. Antioksidan ini menetralkan radikal bebas, menghambat kerusakan oksidatif, dan dapat membantu mengurangi kolesterol LDL atau kolesterol jahat.

      2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

      Mengkonsumsi jamur tiram dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mereka mengandung beta-glukan, yang memiliki efek antihipertensi dan dapat menurunkan kadar LDL-kolesterol. Selain itu, serat makanan dalam jamur tiram dapat mencegah hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol tinggi.

      3. Menurunkan Kadar Gula Darah

      Serat makanan dalam P. ostreatus mencegah resistensi insulin. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Jayewardenepura, Sri Lanka, menemukan bahwa bentuk bubuk kering-beku dan P. ostreatus dengan dosis 50 mg/kg/berat badan mengurangi konsentrasi glukosa darah.

      Studi lain menunjukkan bahwa jamur tiram secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah pada penderita diabetes. Jamur dapat meningkatkan status glikemik dan membantu mengelola diabetes tipe 2.

      4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

      Emas jamur tiram dapat mengandung senyawa regulatif kekebalan tubuh lain seperti vitamin D2 dan kesehatan dukungan kekebalan tubuh. Sebuah penelitian mengamati bahwa mengonsumsi jamur tiram selama delapan minggu dapat meningkatkan sel pembunuh alami (NK) (bagian dari sistem kekebalan) dan melindungi dari beberapa penyakit.

      Imunoglucan dalam jamur tiram dapat mencegah infeksi saluran pernapasan berulang (ISPA). Jamur tiram juga efektif melawan Virus Herpes Simplex tipe-1 (HSV-1).

      5. Mengurangi Risiko Kanker

      Ekstrak protein jamur tiram memiliki efek anti kanker dan dapat menghambat proliferasi sel kanker payudara dan usus besar. Sebuah studi yang dilakukan oleh Methodist Research Institute, Amerika, menemukan hubungan terbalik antara asupan jamur tiram dan risiko kanker.

      Ekstrak air dari jamur seperti tiram memiliki potensi untuk proliferasi sel kanker menekan, sel-sel kanker terutama payudara. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek anti-kanker jamur tiram pada manusia.

      6. Memiliki Sifat Anti-inflamasi

      Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jamur tiram memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu mengurangi kondisi peradangan. Studi lain menyimpulkan bahwa suplementasi jamur tiram biotechnologically diproduksi meningkatkan kesehatan usus pada tikus Zucker obesitas. Namun, penelitian terbatas tersedia untuk membuktikan klaim ini.

      Baca Juga: 3 Resep Jamur Tiram Lezat yang Bisa Anda Coba di Rumah

      Anda bisa mengolah jamur tiram menjadi beragam resep masakan, baik ditumis, dimasukkan ke dalam sup atau digoreng dengan tepung.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan