• Photo :
        • Udang panggang pedas.,
        Udang panggang pedas.

      Sahijab – Apa saja manfaat udang yang bisa Anda rasakan untuk kesehatan, apakah benar memiliki kolesterol tinggi? Udang adalah makanan laut rendah kalori yang kaya akan nutrisi. Makanan rendah karbohidrat ini mengandung berbagai macam vitamin, mineral, protein, dan asam lemak omega-3.

      Manfaat udang sangat banyak, mulai dari membantu penurunan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung hingga memperlambat penuaan dini. Makanan laut ini juga tinggi yodium, yang tidak dapat Anda temukan di banyak makanan lain.

      Selain itu, udang mengandung astaxanthin (antioksidan) yang membantu mengurangi peradangan, dan juga berperan penting dalam mengurangi risiko beberapa penyakit kronis. Meskipun udang memiliki kadar kolesterol tinggi, tapi lebih rendah daripada telur.

      Baca Juga: 8 Manfaat Ikan Mujair untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

      Manfaat Udang untuk Kesehatan

      1. Memiliki Sifat Anti Penuaan

      Paparan sinar UV matahari menghasilkan radikal bebas yang dapat mempercepat penuaan kulit. Studi menunjukkan bahwa astaxanthin, antioksidan kuat yang ada dalam udang, menekan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas ini. Selain itu, astaxanthin juga merangsang mekanisme pertahanan antioksidan tubuh. Udang juga mengandung trehalosa, sejenis gula yang melindungi kulit dan rambut dari kerusakan akibat sinar UV. Taurin di dalam udang, juga memiliki sifat anti-penuaan.

      2. Membantu Melawan Peradangan

      Peradangan kronis oleh stres oksidatif dapat meningkatkan risiko degenerasi saraf, kanker, dan kerusakan kulit. Astaxanthin, seperti yang dinyatakan, mengurangi stres oksidatif dan dapat membantu mengobati gangguan kulit inflamasi seperti psoriasis dan dermatitis atopik. Selain itu, udang juga mengandung glikosaminoglikan, senyawa bioaktif dengan sifat anti-inflamasi.

      3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

      Astaxanthin menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap H. pylori, sejenis bakteri yang menyebabkan infeksi perut. Patogen merusak lambung dan jaringan usus. Pada tikus, pemberian astaxanthin oral juga ditemukan untuk melindungi terhadap lesi lambung yang diinduksi etanol.

      4. Meningkatkan Fungsi Otak

      Banyak pembuluh darah mengalir melalui otak. Ini mengangkut dan mengkonsumsi oksigen agar otak bekerja. Namun, pembuluh darah otak mengandung antioksidan yang relatif lebih sedikit dan rentan terhadap kerusakan oksidatif.

      Bukti menunjukkan bahwa astaxanthin meningkatkan stabilitas sel dan membran mitokondria. Hal ini juga dapat melindungi terhadap oksidatif neurodegeneration stres terkait, seperti penyakit Parkinson. Sebuah penelitian juga memvalidasi penggunaan astaxanthin sebagai terapi adjuvant terhadap penyakit Alzheimer.

      5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

      Astaxanthin, karotenoid dengan sifat antioksidan, mungkin berguna dalam mengobati penyakit kardiovaskular aterosklerotik atau penebalan arteri. Menghambat oksidasi low-density lipoprotein dan dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri. Selain itu, udang kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan.

      6. Membantu Penurunan Berat Badan

      Udang rendah kalori dan tidak mengandung karbohidrat. Kandungan seng mereka juga dapat meningkatkan kadar leptin dalam tubuh dan membantu menghindari makan berlebihan. Leptin adalah hormon yang mengatur penyimpanan dan penggunaan lemak dan energi di seluruh tubuh. Udang juga kaya akan yodium. Yodium, melalui interaksinya dengan kelenjar tiroid, dapat membantu mengatur berat badan dengan memainkan peran penting dalam metabolisme tubuh.

      Baca Juga: 13 Manfaat Ikan Tuna yang Menakjubkan

      7. Melindungi Mata

      Heparinoid udang memiliki sifat anti-angiogenik (mencegah pembentukan pembuluh darah baru), antiinflamasi, dan antikoagulan (pengencer darah). Ini dapat membantu mengobati kondisi yang melibatkan pertumbuhan pembuluh darah yang cepat, termasuk di sekitar mata.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan