Sahijab Tips – Sarapan sangat penting untuk kesehatan serta menjaga berat badan tetap ideal, termasuk memberikan energi di pagi hari. Namun jika salah dilakukan, sarapan justru akan memperburuk keadaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Makan di pagi ini layaknya 'berbuka puasa,' setelah tidur selama 8-12 jam tanpa makan dan minum. Oleh sebab itu jangan sampai membuat tiga kesalahan saat sarapan di mana sering dilakukan orang-orang, dan itu harus dihindari.
Salah satunya adalah sarapan dalam jumlah yang sangat besar, sehingga perut merasakan kekenyangan. Lalu apa saja yang harus Anda perhatikan saat sarapan? Mari kita simak di bawah ini.
Baca Juga: 9 Buah yang Baik Disantap Saat Sarapan untuk Menambah Energi
Bagaimana pun sarapan sangat penting dilakukan, namun tidak dalam jumlah yang sangat besar. Apalagi jika perut sudah dalam keadaan kosong selama 8-12 jam 'puasa' saat tidur di malam hari. Anda justru harus mempersiapkan perut untuk melakukan proses pencernaannya.
Sehingga tidak disarankan untuk makan dalam jumlah besar di pagi hari. Apakah Anda bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk makan besar? Jawabannya adalah jam 12 sampai jam 2 siang, ini adalah waktu yang ideal untuk pencernaan kita optimal.
Sarapan dingin lebih seperti 'menuangkan air di atas api yang menyala'. Padahal tubuh kita membutuhkan tambahan energi bukan untuk mendinginkannya. Jadi, hindari makanan dan minuman di dingin di pagi hari agar usus bisa mencerna dengan baik.
Disarankan sarapan yang hangat dan ringan, sehingga dapat memaksimalkan kerja usus dan pencernaan secara keseluruhan. Anda bisa makan bubur, atau buah-buahan yang direbus seperti apel atau pir. Bahkan cabai atau kacang polong rebus juga baik untuk sarapan.
Dikutip Sahijab dari laman Healthshots, semua elemen ini saling bereaksi maka tidak boleh dipadukan. Ketiga bahan ini dapat menyebabkan pencernaan yang buruk, kembung, gas, sindrom iritasi usus besar dan banyak lagi. Jadi, mencampur buah dan susu adalah ide yang buruk!
Sarapan dapat mencegah obesitas dan gula darah tinggi, menurut sebuah studi tahun 2020 di Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme Klinis Masyarakat Endokrin.
Namun, yang harus diingat adalah mengonsumsi makanan sarapan yang tepat. Bahkan sarapan rendah kalori dapat meningkatkan nafsu makan, khususnya untuk makanan manis.
Banyak orang mencoba menurunkan berat badan dengan mengurangi konsumsi kalori dengan melewatkan sarapan sama sekali. Namun, para ahli nutrisi telah berulang kali mengingatkan orang bahwa melakukan hal itu bukanlah ide yang baik. Mengurangi jumlah kalori di pagi hari, itu akan membuat nafsu makan lebih besar di siang hari.