Pencernaan Lambat: Metabolisme yang rendah dapat mempengaruhi kerja sistem pencernaan. Seseorang dengan metabolisme lambat mungkin mengalami sembelit atau masalah pencernaan lainnya karena proses pencernaan berlangsung lebih lambat.
Perubahan Mood: Metabolisme yang lambat juga dapat memengaruhi suasana hati. Beberapa orang melaporkan perubahan suasana hati, seperti kecenderungan merasa cemas atau sedih, sebagai respons terhadap metabolisme yang rendah.
Dampak Metabolisme Tubuh Lambat terhadap Kesehatan
Kenaikan Berat Badan: Salah satu dampak langsung dari metabolisme lambat adalah risiko kenaikan berat badan. Tubuh membakar kalori lebih sedikit, dan kalori yang tidak terbakar cenderung disimpan sebagai lemak tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Gangguan Hormonal: Metabolisme yang rendah dapat memengaruhi produksi hormon dalam tubuh. Ini dapat mengganggu regulasi hormon yang penting, termasuk insulin, hormon tiroid, dan hormon stres seperti kortisol.