Paparan radikal bebas yang berlebihan, dapat berkontribusi pada menipisnya sistem pertahanan antioksidan dalam tubuh. Pada gilirannya dapat menyebabkan perkembangan penyakit kronis, salah satunya diabetes.
Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan alami secara teratur, dapat berkontribusi untuk mengurangi stres oksidatif dan stres karbonil dalam tubuh. Efek anti-hiperglikemik mentimun juga membantu mengurangi kadar gula darah dan mengendalikan diabetes.
Dalam sebuah penelitian, kulit mentimun hampir membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh aloksan. Ini menunjukkan bahwa, kulit mentimun efektif melawan diabetes tipe 1 di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik. Selain itu, kandungan asam askorbat, polifenol, dan flavonoid yang terdapat pada kulit mentimun, baik untuk dikonsumsi.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Bidara untuk Kesehatan yang Luar Biasa
Mentimun dapat dengan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena sifat anti-inflamasi, antioksidan dan anti-diabetesnya. Penderita diabetes dapat memasukkannya ke dalam salad atau makanan ringan. Namun, pola makan hanya memberikan efek yang menguntungkan bila dilakukan bersamaan dengan aktivitas fisik.