Ikan mujair hasil tangkapan liar umumnya baik dan sehat, karena tidak ada pakan tambahan yang diberikan. Tetapi jika dibudidayakan, ada banyak kekhawatiran, berikut di antaranya.
Para ilmuwan mengevaluasi ikan mujair yang dibudidayakan di Taiwan, yang ditemukan mengandung arsenik. Arsenik adalah metalogen penyebab kanker, dan paparan kronis arsenik meningkatkan risiko kanker.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa mujair air tawar dan budidaya dapat mengakumulasi merkuri secara biologis. Namun, ikan mujair air tawar memiliki risiko kematian sekitar 5 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan keracunan merkuri yang disebabkan oleh ikan mujair yang dibudidayakan.
Ikan mujair juga dikenal sebagai ayam air karena kandungan protein dan banyak manfaat kesehatannya. Tetapi ikan mujair yang dibudidayakan dapat menyebabkan peningkatan peradangan di tubuh. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan radang sendi, penambahan berat badan dan penyakit jantung.