Paprika merah dan oranye sangat kaya karotenoid, bentuk vitamin A . Selain itu, vitamin B6 dalam lada relatif kaya, yang merupakan vitamin penting untuk metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Vitamin B esensial diperlukan untuk produksi sel darah putih dan sel darah merah di sumsum tulang. Juga mengandung sejumlah kecil niasin, riboflavin, tiamin, dan asam pantotenat.
Paprika kaya akan vitamin A, yang membantu menjaga kesehatan mata. Paprika adalah sumber karotenoid yang disebut lutein, yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula. Yang paling umum adalah degenerasi makula. Penyebab kehilangan penglihatan terkait usia, paprika hijau juga memiliki kandungan karoten dan vitamin C yang tinggi, yang dapat melindungi mata dari katarak.
Paprika merah kaya akan antioksidan dan zat anti inflamasi serta memiliki berbagai sifat anti kanker. Peradangan kronis yang berlebihan dan stres oksidatif kronis yang berbahaya meningkatkan risiko kanker. Faktor-faktor ini dapat dilawan dengan asupan fitonutrien secara teratur dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Selain itu, juga mengandung senyawa belerang yang meningkatkan kesehatan. Enzim dalam paprika membantu mencegah kanker lambung dan kanker kerongkongan. Likopen karotenoid dapat secara efektif mencegah kanker prostat, kanker kandung kemih, kanker serviks dan kanker pankreas.
Baca Juga: Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan yang Luar Biasa