Sahijab – Bagaimana cara alami mengatasi obesitas agar terhindar dari berbagai macam penyakit mematikan yang menyerang kapan saja? Obesitas adalah suatu gejala atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jumlah lemak dalam tubuh secara berlebihan.
Obesitas dapat terjadi karena tidak seimbang antara energi yang masuk dengan energi yang keluar. Singkatnya obesitas adalah kelebihan berat badan dari ukuran normal sebenarnya.
Menurut penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2016 yang mengatakan lebih dari 1,9 miliar orang yang berusia 18 tahun ke atas mengalami overweight, dan dari jumlah tersebut lebih dari 650 juta orang mengalami obesitas. Sekitar 13% dari populasi penduduk dewasa di dunia yakni 11% pria dan 15% wanita mengalami obesitas. Data ini menunjukkan bahwa wanita dewasa jauh lebih berisiko terkena obesitas dibanding pria.
Jumlah kasus yang terus bertambah tentunya menjadi perhatian ahli kesehatan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah baru. Itu sebabnya, para penyandang obesitas perlu mencari tahu apa saja cara mengatasi obesitas guna menghindari gejala penyakit serius.
Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengatasi obsesitas agar terhindar dari sejumlah penyakit yang serius. Berikut ini Sahijab rangkum dari berbagai sumber kesehatan bagaimana cara mengatasi obesitas.
Baca Juga: 5 Manfaat Minuman Protein Shake Selain Untuk Diet Bagi Kesehatan
Cara mengatasi obesitas secara alami bisa dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Sejumlah penelitian yang telah dilakukan mengatakan bahwa diet rendah karbohidrat sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Hal ini tentunya juga sangat baik dilakukan sebagai cara mengatasi obesitas.
Dengan membatasi karbohidrat, makan lebih banyak lemak sehat (HDL) dan protein bisa mengurangi nafsu makan serta membantu kamu makan lebih sedikit. Bahkan, upaya ini dapat memberikan penurunan berat badan hingga 3 kali lebih besar daripada diet rendah lemak standar.
Selain diet rendah karbohidrat, cara mengatasi obesitas adalah dengan membatasi junlah kalori. Sebelum mengatur pola makan, perlu diketahui terlebih dahulu berapa banyak kalori yang dibutuhkan. Menghitung berapa banyak kebutuhan kalori harian perlu diketahui terlebih dahulu berapa berat badan ideal.Setelah sudah diketahui berapa berat badan ideal sesuai tinggi, angka tersebut bisa dimasukkan ke dalam hitungan kebutuhan kalori.
Perhitungan ini biasanya juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis kelamin dan intensitas aktivitas fisik harian Anda. Hal ini dapat dilakukan untuk menghasilkan perbedaan asupan kalori yang sangat berbeda. Jadi, pengurangan kalori akan dilakukan bertahap hingga mencapai angka kebutuhan kalori sesuai dengan berat badan ideal.
Selanjutnya, cara mengurangi obesitas dengan mengurangi makanan yang mengandung gula berlebih. Sebuah penelitian yang telah dilakukan mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan olahan terlalu sering dapat meningkatkan risiko obesitas. Sebab, makanan ini mengandung lemak, garam, dan gula yang dapat memicu seseorang untuk makan berlebihan.
Baca Juga: 5 Tips Diet Defisit Kalori untuk Pemula
Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang disimpan di rumah atau di sekeliling kamu sangat memengaruhi berat badan dan perilaku makan sehari-hari. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk selalu menyediakan makanan sehat dan tinggi serat seperti buah dan sayuran.
Ganti semua makanan olahan atau camilan kamu yang tidak sehat dengan buah dan sayuran yang mengandung serat larut untuk membantu menunda pengosongan lambung dan mendorong pelepasan hormon stimulator rasa kenyang. Jadi, perbanyak konsumsi makanan tinggi serta sebagai cara mencegah dan menghindari obesitas.
Pada umunya, para penyandang obesitas perlu melakukan aktivitas intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu. Hal ini bertujuan mencegah kenaikan berat badan atau untuk mempertahankan berat badan yang turun.
Jika ingin angka timbangan semakin turun, usahakan untuk berolahraga 300 menit atau lebih dalam seminggu. Anda bisa melakukannya secara bertahap dengan meningkatkan jumlah olahraga saat daya tahan dan kebugaran meningkat.