Kurma mengandung gula alami yang tinggi. Meskipun ini bagus untuk camilan, pertimbangkan juga untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Jika Anda memiliki kondisi seperti diabetes, termasuk diabetes gestasional, ingatlah bahwa kurma adalah sumber karbohidrat yang terkonsentrasi.
Karena kurma dianggap membantu melahirkan, banyak wanita mempertanyakan apakah aman untuk makan kurma di setiap trimester atau apakah hal itu akan menyebabkan persalinan dini.
Berdasarkan penelitian, kurma diketahui aman untuk dinikmati terlepas dari umur kehamilan. Tidak ada risiko atau efek samping untuk ibu atau bayi jika dimakan dalam jumlah sedang.
Makan kurma sebenarnya dapat membantu meredakan gejala mual, letih dan lelah selama trimester kehamilan yang berbeda. Vitamin B6 dalam kurma dapat meredakan mual di pagi hari, yang umum terjadi pada trimester pertama.
Kaya serat, makan kurma pada trimester kedua dan ketiga dapat membantu mengurangi atau menghindari sembelit karena rahim Anda terus tumbuh dan menopang bayi.
Secara keseluruhan, makan kurma adalah cara yang efektif untuk melencarkan persalinan dan menjaga kandungan tetap sehat.