Oregano dapat mengganggu dan menghambat alfa-glukosidase yang terlibat dalam metabolisme glukosa. Lebih lanjut, diamati bahwa ketika oregano diberikan secara oral kepada tikus dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa komponen bioaktif yang ada dalam oregano, seperti carvacrol dan gamma-terpinene, mungkin efektif dalam mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Ini mungkin efektif dalam mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa oregano mungkin memiliki kegunaan potensial melawan kanker. Carvacrol dan asam rosmarinic hadir dalam oregano dapat menghindari kerusakan DNA dan juga dapat menekan sel kanker.