Mengkonsumsi kafein dalam dosis rendah juga dapat membantu menyegarkan indra, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan suasana hati. Polifenol yang ada dalam kopi memiliki sifat antioksidan. Senyawa tanaman ini dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif - dua faktor yang bertanggung jawab menyebabkan banyak penyakit, termasuk obesitas.
Studi menunjukkan bahwa asupan kopi jangka panjang dapat mengurangi risiko stroke, penyakit jantung, dan kanker tertentu. Selain itu, minuman ini juga dikenal dapat menurunkan kadar estrogen, yang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause.
Asupan kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko batu empedu di tubuh. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kafein juga dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson pada individu yang sehat. Juga dapat memperlambat perkembangan gejala motorik pada mereka yang sudah terkena. Minum kopi secukupnya tidak lebih dari 3 cangkir perhari tanpa pemanis adalah kuncinya.