Ditambah, puasa dapat membantu mempertahankan kadar gula darah dan insulin yang stabil sepanjang hari. Dan selanjutnya dapat mengoptimalkan kadar HGH.
Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan hasil yang menjanjikan tentang potensi memperpanjang umur dari efek puasa.
Dalam sebuah penelitian, tikus yang berpuasa setiap hari mengalami penundaan penuaan dan hidup 83 persen lebih lama, dari tikus yang tidak berpuasa.
Penelitian pada hewan lain memiliki temuan yang serupa, melaporkan bahwa puasa bisa efektif dalam meningkatkan umur panjang dan tingkat kelangsungan hidup. Namun, penelitian saat ini masih terbatas pada penelitian pada hewan.
Faktanya, satu studi pada tikus menemukan bahwa puasa membantu menghalangi pembentukan tumor. Sayangnya, sebagian besar penelitian terbatas pada efek puasa pada pembentukan kanker pada hewan.