• Photo :
        • Ilustrasi ibu hamil.,
        Ilustrasi ibu hamil.

      Sahijab Tips – Apa saja manfaat kurma untuk ibu hamil yang harus Anda ketahui, apalagi jika sedang mengalami kehamilan saat ini? Buah kurma tidak hanya merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat, vitamin, dan mineral, juga dipercaya membantu meringankan dan mendorong persalinan alami.

      Terlepas dari efeknya pada persalinan, kurma masih aman untuk dinikmati saat hamil, tidak peduli berapa pun usia kehamilan saat ini. Ada berbagai jenis kurma yang bisa Anda nikmati, antara lain kurma medjool, deglet noor, dan lainnya.

      Buah ini memang memiliki beberapa manfaat, bahkan di dalam Alquran, Maryam binti Imran menggoyangkan pohon kurma saat hamil Nabi Isa alaihissalam. Berawal dari kisah tersebut dipercaya bahwa, kurma adalah salah satu makanan terbaik untuk ibu hamil.

      Baca Juga: 7 Manfaat Kurma Kering untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

      Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil

      Secara medis, buah yang satu ini mengandung banyak sekali nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil. Kurma juga penuh energi dari karbohidrat dan rasanya manis alami. Satu kurma besar, seperti kurma Medjool, mengandung 18 gram karbohidrat.

      Inilah sebabnya mengapa kurma adalah sumber energi yang cepat untuk memulihkan tenaga, termasuk untuk ibu hamil.

      Selain menjadi cara yang baik untuk mendapatkan energi dengan cepat, kurma juga kaya akan vitamin dan mineral termasuk vitamin B6, potasium, magnesium dan mangan. Jika Anda mengalami mual atau mual di pagi hari, jumlah vitamin B6 yang tinggi dalam kurma dapat membantu menenangkan perut.

      Jenis Kurma yang Terbaik untuk Kehamilan

      Kurma datang dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. Jenis kurma yang paling populer antara lain Medjool, Deglet Noor, Halawi, dan Barhi. Sementara jenis kurma yang paling banyak ditemukan adalah Medjool atau Deglet Noor.

      Anda dapat membedakan kedua jenis kurma ini berdasarkan ukurannya saja, karena kurma Medjool jauh lebih besar daripada varietas Deglet.

      Setiap varietas kurma memiliki tekstur dan rasanya sendiri, mulai dari lembut dan lembab hingga kering dan kenyal. Tetapi meskipun berbeda, buah ini menawarkan nutrisi dan manfaat kesehatan yang serupa, jenis kurma "terbaik" adalah yang paling Anda sukai.

      Kurma adalah makanan yang cukup tidak berbahaya, belum lagi umum di banyak budaya di seluruh dunia. Jika Anda penggemar kurma, hanya ada satu pertimbangan utama dalam menikmati buahnya. 

      Kurma mengandung gula alami yang tinggi. Meskipun ini bagus untuk camilan, pertimbangkan juga untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Jika Anda memiliki kondisi seperti diabetes, termasuk diabetes gestasional, ingatlah bahwa kurma adalah sumber karbohidrat yang terkonsentrasi.

      Bisakah Makan Kurma di Trimester Pertama, Kedua, dan Ketiga?

      Karena kurma dianggap membantu melahirkan, banyak wanita mempertanyakan apakah aman untuk makan kurma di setiap trimester atau apakah hal itu akan menyebabkan persalinan dini.

      Berdasarkan penelitian, kurma diketahui aman untuk dinikmati terlepas dari umur kehamilan. Tidak ada risiko atau efek samping untuk ibu atau bayi jika dimakan dalam jumlah sedang.

      Makan kurma sebenarnya dapat membantu meredakan gejala mual, letih dan lelah selama trimester kehamilan yang berbeda. Vitamin B6 dalam kurma dapat meredakan mual di pagi hari, yang umum terjadi pada trimester pertama.

      Kaya serat, makan kurma pada trimester kedua dan ketiga dapat membantu mengurangi atau menghindari sembelit karena rahim Anda terus tumbuh dan menopang bayi. 

      Secara keseluruhan, makan kurma adalah cara yang efektif untuk melencarkan persalinan dan menjaga kandungan tetap sehat.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan