Baca Juga: Campurkan Madu dan Kayu Manis, Kolesterol Turun dan Jantung Sehat
Madu hadir dalam banyak warna, mulai dari transparan dan "putih" hingga kuning gelap. Ada juga kasus madu berwarna tidak biasa, seperti merah atau biru-hijau. Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa ada keragaman seperti itu dan bagaimana madu mendapatkan warnanya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat sumber nektar. Warna madu tergantung pada sumber yang dikunjungi lebah. Lebah di seluruh dunia mengunjungi banyak tanaman berbunga untuk mengumpulkan nektar, yang dibutuhkan untuk menghasilkan madu untuk sarangnya.
Tergantung pada lokasi sumber bunga, beberapa madu hanya diproduksi di wilayah tertentu. Misalnya, Manuka hanya dibuat di Selandia Baru dan Australia. Efek utama pada warna produk akhir juga akan memiliki persis nektar dari mana lebah menghasilkan madu.
Selain itu, warna madu juga dipengaruhi oleh kandungan mineral di dalamnya, seperti belerang, kalium, kalsium, magnesium, natrium, tembaga, besi dan mangan.
Seperti disebutkan di atas, warna madu juga dapat berubah seiring waktu, tergantung pada penyimpanan dan suhu. Misalnya, jika madu terang terkena suhu tinggi, secara bertahap akan mendapatkan warna yang lebih gelap. Itu sebabnya madu harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering.