Protein adalah blok bangunan untuk perkembangan sel-sel tubuh dan jaringan, termasuk janin yang sedang tumbuh. Kekurangan protein dapat menyebabkan pertumbuhan janin yang terhambat dan risiko kelahiran prematur. Sumber protein berkualitas tinggi termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk kedelai.
Omega-3:
Asam lemak omega-3, terutama DHA (asam docosahexaenoic), adalah penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Ibu hamil dapat mendapatkan asam lemak omega-3 dari makanan seperti ikan berlemak, biji rami, dan kacang-kacangan.
Kesimpulan:
Memastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang selama kehamilan adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan ibu dan janin. Selain nutrisi yang disebutkan di atas, ibu hamil juga harus mengonsumsi beragam makanan dan menghindari alkohol serta makanan berisiko tinggi lainnya.
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyusun rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan kondisi kesehatan ibu hamil. Dengan perhatian yang tepat terhadap nutrisi, ibu hamil dapat mengoptimalkan kesehatan mereka sendiri dan memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan janin yang sehat.