Kismis mengandung berbagai antioksidan bermanfaat seperti quercetin, katekin, dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini membantu menghilangkan spesies oksigen reaktif dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif, penyakit degeneratif, dan peradangan.
Kemampuan antioksidan ini dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi risiko penyakit metabolisme, mencegah penuaan dini, dan memberikan manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh. Oleh karena itu, senyawa antioksidan dalam kismis berkontribusi pada kesehatan seluruh tubuh dan dapat berperan dalam mencegah penyakit kronis.
Kismis merupakan sumber zat besi yang baik, mineral penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin adalah molekul kunci yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kandungan zat besi yang memadai secara tidak langsung membantu mengatur transfer oksigen ke sel yang diperlukan untuk menjalankan fungsi metabolisme normal, mencegah kelelahan, dan mencegah anemia, yaitu penyakit kekurangan zat besi.
Memasukkan kismis dalam makanan Anda dapat memberikan manfaat bagi individu dengan kebutuhan zat besi yang meningkat, seperti wanita hamil atau mereka yang berisiko mengalami kekurangan zat besi.