Ikan tuna mengandung protein yang tinggi. Satu porsi sekitar 165 gram, mengandung lebih dari 80 persen asupan kebutuhan protein harian. Protein adalah bahan pembangun tubuh kita yang dapat menjamin pertumbuhan, pemulihan lebih cepat dari luka dan penyakit.
Ikan tuna rendah kalori dan lemak, namun sarat dengan nutrisi bermanfaat seperti protein. Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan ini dapat merangsang hormon yang disebut leptin, yang menyeimbangkan asupan makanan tubuh dengan keinginan internal untuk makan lebih banyak.
Ini dapat mengurangi makan berlebihan dan memastikan bahwa tubuh Anda hanya mengonsumsi apa yang sebenarnya dibutuhkan. Omega-3 juga dikaitkan dengan peningkatan leptin pada orang dengan obesitas. Peningkatan leptin dapat membantu mencegah orang-orang ini mendapatkan kembali berat badan, setelah penurunan dari pembatasan kalori.
Tuna mengandung sejumlah vitamin C, seng dan mangan yang baik, yang semuanya berpotensi sebagai antioksidan alami. Antioksidan adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap radikal bebas, dan berpotensi peningkatan sistem kekebalan tubuh.