Vitamin B kompleks dalam tuna telah dikaitkan dengan berbagai aspek kesehatan. Mereka terlibat langsung dalam metabolisme energi, meningkatkan efisiensi organ, melindungi kulit, dan meningkatkan tingkat energi.
Vitamin kelompok B bertindak sebagai kofaktor untuk enzim dan mempercepat reaksi metabolisme ini, memungkinkan mereka untuk menghasilkan energi pada tingkat yang kita butuhkan.
Tuna adalah sumber zat besi, bersama dengan vitamin B kompleks yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Tanpa zat besi, orang menjadi anemia dan darah mereka tidak dapat secara memadai mengoksidasi organ vital yang membutuhkan oksigen segar untuk berfungsi secara efisien.
Ikan tuna memiliki potensi sifat antioksidan, berkat selenium dan nutrisi lainnya, sehingga efektif dalam mencegah beberapa jenis kanker. Dalam penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan, terutama jenis ikan berlemak, dapat menurunkan risiko untuk kanker kolorektal.