Mulberry kaya akan antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, antosianin, dan berbagai senyawa polifenol lainnya. Antioksidan menunjukkan mekanisme pertahanan terhadap radikal bebas, yang menghasilkan produk sampingan yang berbahaya dari metabolisme sel. Produk sampingan ini merusak sel sehat dan selanjutnya memicu mutasi sel sehat menjadi sel kanker.
Antioksidan yang ada dalam buah murbei dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dengan cepat. Sifat-sifat ini mungkin menunjukkan potensi murbei dalam kemungkinan mengurangi tingkat kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas ini.
Ekstrak daun murbei dapat berperan dalam mengkatalis metabolisme glukosa. Dalam penelitian melaporkan bahwa ekstrak daun murbei menurunkan kadar glukosa darah tinggi pada penelitian pada hewan. Namun, penelitian pada manusia diperlukan untuk mengukur efek murbei pada kadar glukosa darah manusia.
Murbei adalah sumber vitamin C yang sangat kaya. Vitamin C bertindak sebagai sistem pertahanan yang kuat terhadap berbagai penyakit. Ini meningkatkan kekebalan untuk melawan beberapa mikro-organisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Secangkir buah murbei kira-kira sama dengan jumlah vitamin C yang dibutuhkan sepanjang hari.