Air kelapa dianggap sebagai diuretik alami. Ini meningkatkan keinginan untuk buang air kecil karena adanya potasium, magnesium, dan mineral lainnya. Sekaligus membantu membuang racun dan membersihkan saluran kemih. Kemungkinan sifat antilitogenik air kelapa ini dapat mencegah batu ginjal dan infeksi.
Kebutuhan akan elektrolit meningkat selama kehamilan karena kondisi seperti morning sickness, mual, dan diare membuat tubuh dehidrasi. Air kelapa memasok kelima elektrolit penting: mineral, natrium, kalsium, kalium, dan fosfor, yang dapat menenangkan tubuh dan menyediakan energi.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa masalah seperti mulas, sembelit, dan gangguan pencernaan. Kandungan serat makanan yang cukup banyak dalam air kelapa, yang membantu memperkuat sistem pencernaan, meningkatkan pencernaan, mengatur kadar pH, dan mencegah sembelit.
Air kelapa memiliki banyak vitamin, mineral esensial, dan antioksidan, yang meningkatkan kekebalan dan memberikan ketahanan terhadap infeksi. Juga mengandung asam laurat, asam lemak rantai menengah yang bertanggung jawab untuk produksi monolaurin senyawa antimikroba yang kuat.